Selasa, 12 Maret 2019

Mengenal Teraso dan Faktanya yang Jarang Orang Tau


Mengenal Teraso dan Faktanya yang Jarang Orang Tau

Teraso merupakan salah satu jenis lantai yang cukup digemari. Teraso terbuat dari campuran semen, pecahan marmer dan pasir. Jenis lantai ini banyak digunakan untuk rumah pribadi, villa, hingga hotel. Lantai ini juga tergolong cukup kuat dan harganya relatif terjangkau jika dibanding dengan marmer atau granit.

Lantai teraso sendiri dapat dibedakan menjadi dua yaitu lantai berpermukaan halus dan kasar. Teraso berpermukaan kasar biasanya digunakan di luar ruangan karena dapat mencegah terjadinya insiden tergelincir. Selain itu, teksturnya juga terlihat lebih menonjol akibat sinar matahari.

Lain halnya dengan lantai teraso halus. Jenis lantai satu ini tentunya membutuhkan perawatan lebih agar permukaan tetap mengkilap. Untuk itu, Anda harus melakukan poles lantai secara rutin. Pemolesan pun harus dilakukan oleh orang yang profesional dan berpengalaman.

Perbedaan tekstur ini disebabkan oleh material penyusunnya. Teraso kasar terbuat dari pecahan marmer kasar sedangkan teraso halus menggunakan pecahan teraso yang lebih halus.

Sejarah Teraso


Kata teraso berasal dari bahasa Italia terrazza yang berarti teras atau penutup lantai depan rumah. Lantai ini terbuat dari limbah tambang marmer yang diolah kembali sehingga menjadi alternatif sebagai lantai penutup. Di negara asalnya, teraso mulai diproduksi sejak tahun 1920.

Di Indonesia, masuknya teraso dipengaruhi oleh bangsa Belanda. Mereka membawa teraso beserta teknik pembuatannya ke Indonesia dan mulai membuka industri ini pada tahun 1957. Selanjutnya produk ini mulai digemari pada tahun 1970-1980, terlihat dari terus bermunculannya pabrik teraso di seluruh Indonesia. Motifnya pun mulai beragam, mulai dari serpihan batu alam, serpihan kaca, hingga kepingan kerang laut.

Pada saat itu, teraso dianggap memiliki prestige yang tinggi karena masih banyak orang yang menggunakan ubin semen sehingga peminatnya pun berasal dari berbagai kalangan.

Kepopuleran teraso mulai menurun sejak lantai keramik masuk ke pasar Indonesia di tahun 1980-an. Masyarakat lebih memilih keramik karena motifnya yang lebih beragam dengan harga yang lebih kompetitif.

Karakteristik Lantai Teraso


Karakteristik utama lantai teraso adalah motifnya yang menyerupai pecahan batuan. Ukuran, bentuk, serta warnanya yang tidak seragam membuat permukaan lantai terlihat unik. Material yang menggunakan bahan sisa juga membuatnya lebih ramah lingkungan.

Selain itu, lantai teraso juga dapat menyesuaikan suhu lantai sesuai dengan suhu ruangan. Misalnya, saat cuaca panas maka lantai akan memberikan kesan dingin, begitu juga sebaliknya. Hal ini disebabkan oleh faktor porositas serta sifat menyerap cahaya pada lantai teraso.

Daya tahan lantai teraso juga dapat dikatakan baik. Material yang terdiri dari pecahan batu marmer, semen dan pasir membuat kekuatan lantai ini tidak perlu diragukan. Karena faktor ini pula, teraso banyak digunakan pada hotel, kantor, hingga pabrik.

Itulah beberapa fakta menarik mengenai lantai teraso. Bagaimana, tertarik menggunakan teraso untuk hunian Anda?


Rabu, 02 Mei 2018

Ayu Gani, Contoh Milenial Berprestasi yang Melek Investasi Properti


Ayu Gani, Contoh Milenial Berprestasi yang Melek Investasi Properti

Milenial dikenal sebagai generasi yang boros, konsumtif dan mementingkan gaya hidup. Bahkan para pakar ekonomi mengatakan bahwa dalam beberapa tahun kedepan, milenials tidak akan mampu membeli rumah disebabkan karena hal-hal tersebut.

Namun, tidak demikian dengan Ayu Gani. Wanita yang membesut juara Asia’s Next Top Model musim ketiga ini merupakan contoh generasi milenial yang sudah bekerja dan berpenghasilan serta sadar akan pentingnya memiliki properti sejak dini.

Awalnya, Gani sempat menyewa apartemen di kawasan Jakarta dengan biaya Rp 6 juta/bulan. Tak lama, sang ibunda menyarankannya untuk membeli apartemen.

“Ibu nyuruh saya beli apartemen di Jakarta. Karena keluarga semua ada di Solo, jadi saya tetap harus punya tempat tinggal di sini (Jakarta) walaupun jadwal modeling juga nggak tetap,” ujar Gani pada suatu acara gathering di Jakarta, Kamis (18/1/2018).

Akhirnya Ayu Gani pun memutuskan untuk membeli apartemen di bilangan Jakarta pada akhir tahun 2012 dengan sistem cicilan ke developer selama 4 tahun.

Model asal Solo ini mengungkapkan bahwa ia lebih memilih apartemen dibanding rumah tapak karena alasan kepraktisan dan keamanan. Gani pun mengatakan bahwa menurutnya tidak ada pilihan lain untuk tinggal di Jakarta selain hunian vertikal. Selain karena lahan yang semakin terbatas, rumah di kawasan Jakarta juga semakin sulit dicari.

Namun, Gani ternyata tidak berhenti hanya dengan membeli satu apartemen saja lho. Setelah lunas, ia mengaku bahwa kini tengah mencicil beberapa unit apartemen lagi sebagai investasi jangka panjangnya.

Lalu, apa saja sih tips membeli apartemen dari Ayu Gani? Yuk, simak ulasannya di bawah ini.

Tips Membeli Apartemen Ala Ayu Gani


Faktor yang sangat diperhatikan Gani saat akan membeli apartemen adalah keamanan. Seperti yang kita tahu, hunian yang aman akan menciptakan hunian yang nyaman pula. Selain itu, Gani juga memperhatikan sistem cicilan yang tersedia. Ia sendiri lebih memilih metode cicilan bertahap ke pengembang.

“Kenapa saya pilih cicilan, karena tidak berasa. Misalnya kalau kita ambil cicilan selama 3 tahun, Rp 4,5 juta tidak berasa. Tiba-tiba sudah setahun," paparnya.

Selain itu, Anda juga harus memperhatikan lokasi, kemudahan akses dan juga harga. Pilihlah apartemen yang berada di lokasi strategis, mudah dijangkau dari tempat kerja ataupun dari fasilitas eksternal lain dan tentunya sesuai dengan budget yang dimiliki.

Gani juga mengatakan bahwa sangat penting bagi para calon pembeli apartemen untuk melihat latar belakang dan track record developer. Ketahui proyek apa saja yang sudah dibangun, bagaimana legalitas bangunan serta sertifikat yang akan akan didapat kelak. Jangan lupa juga untuk meminta rekomendasi dari orang-orang terdekat.

Model bernama lengkap Ayu Lestari Putri Gani ini pun mengatakan bahwa ia harus mengorbankan beberapa hal agar bisa membeli apartemen. Ia mengaku harus mengurangi budget belanja dan pergi ke mall demi memenuhi angsuran apartemennya. Bahkan ia juga harus makan mie instan lho.

“Ya, harus ada yang dikorbankan. Kadang sebulan penghasilan dari model nggak menentu. Jadi di apartemen juga makan mie instan. Kalau nggak begitu, ya apartemen nggak akan kebeli,” ungkapnya.

Itulah sedikit cerita dari Ayu Gani, milenial yang berhasil membeli hunian di usia muda. Tak hanya Gani, Anda juga bisa melakukannya lho! Beranikan diri untuk memulai dan tabung DP apartemen sejak dini. Selanjutnya, Anda hanya perlu percaya dan konsisten agar apartemen impian bisa cepat terbeli.

Kamis, 05 April 2018

Punya Rumah Sebelum Menikah? Bisa! Begini Caranya


Punya Rumah Sebelum Menikah? Bisa! Begini Caranya

Banyak orang yang merasa bahwa memiliki hunian sebelum menikah adalah hal yang terlalu sulit untuk diwujudkan. Harga properti yang memang sangat tinggi membuat beberapa orang masih merasa kekurangan dana untuk membeli hunian sejak dini.

Tapi, apakah membeli rumah sebelum menikah adalah hal yang mustahil?

Tentu tidak!

Banyak cara yang bisa Anda lakukan agar hunian impian bisa terbeli sebelum menikah. Penasaran? Dilansir dari Amethyst Tower, berikut adalah beberapa caranya.

Prioritaskan Dana untuk Membeli Hunian


Mulailah untuk menempatkan hunian sebagai prioritas utama. Sebisa mungkin, sisihkan sepertiga gaji untuk ditabung. Buat tabungan khusus agar dana membeli rumah tidak bercampur dengan dana kebutuhan lain.

Menabung DP Sejak Dini


Besar DP yang ditetapkan oleh Bank Indonesia adalah 15-20%. Misal, rumah yang Anda inginkan berharga 400 juta, maka uang muka yang harus dibayar adalah 60-80 jutaan. Cukup besar bukan? Karena itulah, DP harus ditabung sedini mungkin.

Baru atau Second?


Coba pikirkan, apakah Anda akan membangun rumah sendiri, membeli jadi, atau beli rumah second (bekas)? Atau jika ingin membeli apartemen, apakah Anda akan membeli baru dari developernya atau membeli bekas dari pemilik lama?

Hal ini harus dipikirkan sejak awal karena berpengaruh pada dana yang harus Anda keluarkan nantinya. Biasanya, hunian second  akan lebih murah dibanding yang baru namun dibutuhkan biaya lebih untuk renovasi.

Survey Lokasi dan Harga


Lokasi properti sangat berpengaruh terhadap harga. Biasanya, semakin strategis lokasi sebuah hunian maka semakin mahal pula harganya.

Berhenti Menjadi Konsumtif


Salah satu sifat buruk yang dimiliki masyarakat adalah konsumtif. Dari pada terus-terusan meng-upgrade ­smartphone, bukankah lebih baik dana yang dimiliki ditabung untuk membeli hunian?

Pertimbangkan Sistem Kredit


Jika tidak memungkinkan untuk membeli rumah atau apartemen secara tunai, menggunakan sistem kredit yang disediakan bank (KPA/KPR) juga merupakan jalan yang tepat untuk bisa memiliki hunian sebelum menikah.

Yang terpenting dari semua itu adalah konsistensi. Jika Anda bisa menjalankan hal-hal di atas dengan konsisten, hunian idaman pasti bisa cepat Anda miliki.

Kamis, 22 Maret 2018

4 Tips Jitu Agar KPA-mu Cepat Disetujui Bank!


4 Tips Jitu Agar KPA-mu Cepat Disetujui Bank!

KPA merupakan salah satu metode pembiayaan apartemen favorit masyarakat. Hal ini terbukti dengan meningkatnya pengguna fasilitas kredit ini sebesar 77,22% sejak triwulan IV 2016. Pencapaian tersebut pun mendorong pertumbuhan KPA sebesar 1,90% atau senilai Rp 362,84 triliun dibanding kuartal sebelumnya.

Meski begitu, tahukah Anda bahwa ternyata tak semua pengajuan KPA diterima oleh bank lho. Alasannya beragam, mulai dari dokumen yang tidak lengkap hingga pendapatan pemohon yang dianggap kurang memenuhi kriteria yang telah ditetapkan.

Lalu, bagaimana caranya agar pengajuan KPA diterima dan cepat disetujui oleh bank? Yuk, simak ulasan yang dilansir dari Amethyst Tower di bawah ini.

Siapkan Dokumen Lengkap


Hal pertama yang harus Anda siapkan adalah dokumen persyaratan lengkap. Beberapa dokumen yang akan diminta oleh bank diantaranya: fotocopy identitas pemohon dan pasangan, fotocopy Kartu Keluarga dan surat nikah/cerai, pas foto terbaru, gotocopy Rekening Koran dan tabungan, slip gaji atau surat keterangan penghasilan, fotocopy NPWP, dan lainnya.

Pekerjaan Saat Ini


Pekerjaan pemohon menjadi salah satu tolak ukur diterima atau tidaknya suatu pengajuan KPA. Biasanya, para pegawai negeri ataupun swasta dengan penghasilan tetap (atau meningkat) memiliki peluang penerimaan KPA yang lebih tinggi. Meski begitu, tak menutup kemungkinan juga bagi wiraswasta dan professional untuk mendapatkan kredit ini.

Hindari Kredit Macet


Hal terpenting yang harus diperhatikan agar pengajuan KPA disetujui bank adalah mengindari kredit macet. Sebisa mungkin bayarlah tagihan dan utang tepat waktu atau sebelum jatuh tempo. Pasalnya, Anda yang pernah mengalami masalah kredit macet atau termasuk dalam daftar hitam Bank Indonesia dipastikan akan sulit mendapat persetujuan KPA.

Pertimbangkan Usia


Tahukah Anda ternyata bank juga menjadikan usia pemohon sebagai salah satu tolak ukur penerimaan KPA lho. Biasanya, pengajuan dari orang-orang yang sudah memasuki kepala empat akan sulit diterima. Hal ini disebabkan mereka telah berada pada usia kurang produktif dalam bekerja sehingga dikhawatirkan terjadinya kredit macet di tengah jalan.

Nah, itulah beberapa tips pengajuan KPA agar tidak ditolak oleh bank. Bagaimanapun tidak ada hal yang bisa didapatkan dengan instan. Mengusahakan segala sesuatu dengan baik agar KPA diterima oleh bank adalah langkah tepat yang dapat Anda lakukan.

Selasa, 13 Maret 2018

8 Tipe Apartemen Ini Sangat Populer di Dunia Lho! Sudah Tau Belum?


8 Tipe Apartemen Ini Sangat Populer di Dunia Lho! Sudah Tau Belum?

Di Indonesia, tipe apartemen yang terkenal dan sering ditawarkan oleh developer adalah studio, 1 Bedroom dan 2 Bedroom. Tapi, tahukah Anda bahwa masih ada jenis apartemen lain di luar negeri yang ternyata sangat populer. Penasaran? Yuk, simak ulasannya di bawah ini.

Duplex/Triplex


Tipe apartemen yang satu ini sekilas mirip rumah tinggal biasa karena memiliki tingkat 2 atau 3 dimana lantai atas seringkali digunakan untuk area tidur saja.


Loft


Apakah Anda pernah mendengar apartemen loft? Tahukah Anda bahwa tipe ini termasuk tipe yang sangat hits di beberapa kota besar dunia, salah satunya di New York. Apartemen loft biasanya berasal dari sebuah bangunan yang telah direnovasi ke unit apartemen residensial.
Terdiri dari satu ruangan besar dengan langit-langit dan jendela yang sangat tinggi dan memiliki sebuah loteng yang bisa dijadikan sebagai area tidur.


Alcove Studio


Mungkin sebagian dari Anda pernah mendengar tipe yang satu ini. Sama halnya dengan tipe studio biasa, apartemen alcove studio umumnya memiliki partisi L di ruang tamu yang menciptakan persepsi ruangan lebih luas.


Convertible Studio


Mirip dengan apartemen tipe studio studio biasa, hanya saja ukurannya sedikit lebih besar sehingga bisa membangun sekat untuk digunakan sebagai area tidur atau dapur.


Wing Two-Bedroom


Wing Two-Bedroom merupakan nama lain dari apartemen 2 Bedroom. Tipe ini memiliki kamar mandi, dapur dan 2 kamar tidur yang terpisah – dengan luas berbeda.


Three-Room


Apartemen Three-Room lebih dikenal sebagai apartemen kereta api (railroad apartment). Ukurannya tidak besar, tapi memiliki 4 ruangan yang terhubung tanpa lorong dan membentuk persegi panjang dengan kamar tidur berada di kedua sisi atau di tengahnya.


Garden Apartment


Tipe apartemen yang satu ini bisa dibilang tidak tersedia di Indonesia. Disebut garden apartment karena memiliki akses ke halaman belakang dan selalu ada di lantai dasar, bahkan berada di bawah tanah (basement). Kekurangannya ada pada sisi keamanan dan kebersihan karena cenderung memiliki banyak hama.


Classic Six


Di beberapa negara Eropa dan Amerika, gedung yang berusia tua tapi masih sangat kokoh dapat direnovasi untuk dijadikan apartemen jenis ini. Tipe classic six memiliki 3 kamar tidur, ruang makan besar, ruang tamu serta dapur terpisah.

Nah, itulah tipe-tipe apartemen yang ada di dunia. Apakah Anda pernah mendengar salah satunya, atau bahkan memilikinya? Share pengalaman atau pendapat Anda di kolom komentar ya!

Rabu, 07 Maret 2018

Mau Investasi Apartemen? Ini Kriteria Properti yang Harus Dipenuhi


Mau Investasi Apartemen? Ini Kriteria Properti yang Harus Dipenuhi

Investasi apartemen tak bisa dijalankan sembarangan. Anda harus memiliki strategi yang matang agar investasi yang dilakukan dapat memberikan keuntungan maksimal. Nah, untuk mewujudkan hal tersebut, apartemen yang diinvestasikan harus memenuhi beberapa kriteria.

Lalu, apa sajakah kriteria tersebut? Dilansir dari Olympic Residence, berikut adalah kriteria properti yang harus dipenuhi sebelum berinvestasi apartemen.

Kriteria Properti untuk Investasi


Kawasan Aman Banjir


Tentu tidak ada orang yang ingin tinggal di kawasan yang rawan banjir. Karena itulah lokasi yang aman dari bencana terutama banjir dan longsor menjadi sasaran utama para pemburu properti karena banyaknya permintaan akan kriteria hunian ini. Jadi, apabila Anda akan berinvestasi apartemen pastikan memilih apartemen bukan di daerah langganan banjir ya.

Dekat Jalan Tol


Orang-orang yang memiliki mobilitas tinggi dan sering pergi ke luar kota lebih suka tinggal di hunian yang dekat dengan jalan tol. Tak heran, banyak pembeli apartemen di Jakarta dan sekitarnya yang juga menjadikan ini salah satu faktor pertimbangannya.

Lingkungan Aman


Setiap pemilik apartemen pastinya ingin memiliki hunian yang berada di lingkungan aman, tingkat kejahatan rendah, juga minimnya aksi vandalisme dan huru-hara.

Dekat Fasilitas Umum


Selain tiga poin di atas, apartemen yang berada dekat dengan fasilitas umum seperti rumah sakit, sekolah dan pusat perbelanjaan sangat diminati pembeli lho. Hal ini karena penghuni apartemen bisa lebih mudah dalam memnuhi kebutuhan sehari-hari.

Jadi, apabila anda berencana untuk investasi apartemen, pilihlah apartemen yang memenuhi syarat-syarat di atas karena dipastikan memiliki banyak peminat.

Seperti halnya pada Olympic Residence Sentul yang dikembangkan oleh HK Realtindo dan Olympic Development. Apartemen di Bogor ini memenuhi kriteria properti yang banyak diburu pembeli. Apartemen ini berlokasi di Sentul, Bogor. Merupakan salah satu lokasi sangat strategis karena berada dekat dengan jalan tol Jagorawi dan bukan daerah langganan banjir.

Selain itu, apartemen ini berdiri di tengah lingkungan aman, dekat dengan fasilitas umum dan berada di area CBD (Central Business District). Terlebih lagi, apartemen ini akan dilalui oleh jalur LRT yang saat ini sedang dalam pembangunan. Tentunya, hal ini cocok bagi Anda yang akan memulai bisnis properti karena akan menambah nilai sewa yang tinggi.

Bagaimana, tertarik untuk mendulang keuntungan lewat investasi apartemen di Olympic Residence Sentul?

Kamis, 22 Februari 2018

4 Kriteria Lingkungan yang Harus Ada di Tempat Tinggal Anda


4 Kriteria Lingkungan yang Harus Ada di Tempat Tinggal Anda

Saat akan membeli sebuah hunian, tentu Anda tidak asal pilih bukan? Pastinya, Anda sudah mempertimbangkan banyak hal, mulai dari lokasi, kemudahan akses, hingga harga. Tak cukup sampai disitu, Anda pun harus memperhatikan kondisi lingkungan calon hunian.

Ya, setiap orang pasti ingin tinggal di hunian yang nyaman dan juga aman, dan lingkungan mempunyai peran yang sangat penting dalam mewujudkan hal ini.

Lalu, kriteria lingkungan seperti apa sih yang seharusnya ada di tempat tinggal Anda? Berikut penjelasannya.

Bebas dari Kasus Kriminalitas

Pertama, pastikan bahwa lingkungan hunian Anda terbebas dari aksi tindak kriminalitas, seperti pencurian, penjambretan, dan lainnya. Anda bisa menggali informasi mengenai riwayat kasus-kasus tersebut dengan menanyakan ke tetangga sekitar atau kepada petugas keamanan.

Jangan lupa juga untuk melakukan crosschecked mengenai kejadian kriminal lewat internet untuk mendapatkan informasi yang lebih meyakinkan.

Tetangga yang Suportif

Maksudnya adalah, pastikan bahwa calon tetangga Anda nantinya memiliki karakter yang sesuai dengan kepribadian atau hobi Anda. Anda yang menyukai ketenangan tentu tidak mau bukan memiliki tetangga yang berisik?

Keberadaan Sekolah

Keberadaan sekolah di dekat hunian tentu menjadi hal yang harus diperhatikan oleh Anda yang sudah berkeluarga, khususnya yang sudah mempunyai anak. Adanya sekolah di dekat rumah atau apartemen akan memudahkan anak dalam menempuh perjalanan dari atau ke sekolah.

Untuk Anda yang belum mempunyai anak, memiliki hunian dekat sekolah memiliki keuntungan tersendiri lho. Sebuah survei yang diterbitkan oleh A school’s Academic Performance Index (API) dari Amerika Serikat menyebutkan bahwa hampir 1000 orangtua membeli rumah demi dekat dengan sekolah anaknya.

Hal ini menunjukkan bahwa hunian yang berada dekat dengan institusi pendidikan sangat prospektif untuk dijadikan aset investasi. Seperti halnya Amethyst Tower Kemayoran.

Apartemen murah di Jakarta Pusat Ini dekat dengan  Sekolah Internasional Mahatma Gandhi. Selain itu, lokasinya yang sangat srategis dan dekat dengan tol dalam kota serta tol bandara juga membuat Amethyst Tower sangat cocok untuk dijadikan aset investasi Anda.

Waktu Macet

Kemacetan sebenarnya bisa datang kapan saja. Pasalnya, pembangunan yang kini sedang marak dilakukan membuat waktu macet jadi tak menentu. Namun, taka da salahnya jika Anda memprediksi waktu macet di lingkungan Anda tinggal.

Anda bisa mengatur lokasi di peta menjadi lokasi hunian Anda. Selanjutnya, Anda hanya perlu memperhatikan waktu macetnya dari waktu ke waktu.

Nah, itulah beberapa faktor penentu tepat atau tidaknya sebuah lingkungan untuk ditinggali. Yang terpenting adalah pilihlah hunian yang dapat mendukung segala mobilitas serta kebutuhan Anda ya.