Rabu, 02 Mei 2018

Ayu Gani, Contoh Milenial Berprestasi yang Melek Investasi Properti


Ayu Gani, Contoh Milenial Berprestasi yang Melek Investasi Properti

Milenial dikenal sebagai generasi yang boros, konsumtif dan mementingkan gaya hidup. Bahkan para pakar ekonomi mengatakan bahwa dalam beberapa tahun kedepan, milenials tidak akan mampu membeli rumah disebabkan karena hal-hal tersebut.

Namun, tidak demikian dengan Ayu Gani. Wanita yang membesut juara Asia’s Next Top Model musim ketiga ini merupakan contoh generasi milenial yang sudah bekerja dan berpenghasilan serta sadar akan pentingnya memiliki properti sejak dini.

Awalnya, Gani sempat menyewa apartemen di kawasan Jakarta dengan biaya Rp 6 juta/bulan. Tak lama, sang ibunda menyarankannya untuk membeli apartemen.

“Ibu nyuruh saya beli apartemen di Jakarta. Karena keluarga semua ada di Solo, jadi saya tetap harus punya tempat tinggal di sini (Jakarta) walaupun jadwal modeling juga nggak tetap,” ujar Gani pada suatu acara gathering di Jakarta, Kamis (18/1/2018).

Akhirnya Ayu Gani pun memutuskan untuk membeli apartemen di bilangan Jakarta pada akhir tahun 2012 dengan sistem cicilan ke developer selama 4 tahun.

Model asal Solo ini mengungkapkan bahwa ia lebih memilih apartemen dibanding rumah tapak karena alasan kepraktisan dan keamanan. Gani pun mengatakan bahwa menurutnya tidak ada pilihan lain untuk tinggal di Jakarta selain hunian vertikal. Selain karena lahan yang semakin terbatas, rumah di kawasan Jakarta juga semakin sulit dicari.

Namun, Gani ternyata tidak berhenti hanya dengan membeli satu apartemen saja lho. Setelah lunas, ia mengaku bahwa kini tengah mencicil beberapa unit apartemen lagi sebagai investasi jangka panjangnya.

Lalu, apa saja sih tips membeli apartemen dari Ayu Gani? Yuk, simak ulasannya di bawah ini.

Tips Membeli Apartemen Ala Ayu Gani


Faktor yang sangat diperhatikan Gani saat akan membeli apartemen adalah keamanan. Seperti yang kita tahu, hunian yang aman akan menciptakan hunian yang nyaman pula. Selain itu, Gani juga memperhatikan sistem cicilan yang tersedia. Ia sendiri lebih memilih metode cicilan bertahap ke pengembang.

“Kenapa saya pilih cicilan, karena tidak berasa. Misalnya kalau kita ambil cicilan selama 3 tahun, Rp 4,5 juta tidak berasa. Tiba-tiba sudah setahun," paparnya.

Selain itu, Anda juga harus memperhatikan lokasi, kemudahan akses dan juga harga. Pilihlah apartemen yang berada di lokasi strategis, mudah dijangkau dari tempat kerja ataupun dari fasilitas eksternal lain dan tentunya sesuai dengan budget yang dimiliki.

Gani juga mengatakan bahwa sangat penting bagi para calon pembeli apartemen untuk melihat latar belakang dan track record developer. Ketahui proyek apa saja yang sudah dibangun, bagaimana legalitas bangunan serta sertifikat yang akan akan didapat kelak. Jangan lupa juga untuk meminta rekomendasi dari orang-orang terdekat.

Model bernama lengkap Ayu Lestari Putri Gani ini pun mengatakan bahwa ia harus mengorbankan beberapa hal agar bisa membeli apartemen. Ia mengaku harus mengurangi budget belanja dan pergi ke mall demi memenuhi angsuran apartemennya. Bahkan ia juga harus makan mie instan lho.

“Ya, harus ada yang dikorbankan. Kadang sebulan penghasilan dari model nggak menentu. Jadi di apartemen juga makan mie instan. Kalau nggak begitu, ya apartemen nggak akan kebeli,” ungkapnya.

Itulah sedikit cerita dari Ayu Gani, milenial yang berhasil membeli hunian di usia muda. Tak hanya Gani, Anda juga bisa melakukannya lho! Beranikan diri untuk memulai dan tabung DP apartemen sejak dini. Selanjutnya, Anda hanya perlu percaya dan konsisten agar apartemen impian bisa cepat terbeli.

Kamis, 05 April 2018

Punya Rumah Sebelum Menikah? Bisa! Begini Caranya


Punya Rumah Sebelum Menikah? Bisa! Begini Caranya

Banyak orang yang merasa bahwa memiliki hunian sebelum menikah adalah hal yang terlalu sulit untuk diwujudkan. Harga properti yang memang sangat tinggi membuat beberapa orang masih merasa kekurangan dana untuk membeli hunian sejak dini.

Tapi, apakah membeli rumah sebelum menikah adalah hal yang mustahil?

Tentu tidak!

Banyak cara yang bisa Anda lakukan agar hunian impian bisa terbeli sebelum menikah. Penasaran? Dilansir dari Amethyst Tower, berikut adalah beberapa caranya.

Prioritaskan Dana untuk Membeli Hunian


Mulailah untuk menempatkan hunian sebagai prioritas utama. Sebisa mungkin, sisihkan sepertiga gaji untuk ditabung. Buat tabungan khusus agar dana membeli rumah tidak bercampur dengan dana kebutuhan lain.

Menabung DP Sejak Dini


Besar DP yang ditetapkan oleh Bank Indonesia adalah 15-20%. Misal, rumah yang Anda inginkan berharga 400 juta, maka uang muka yang harus dibayar adalah 60-80 jutaan. Cukup besar bukan? Karena itulah, DP harus ditabung sedini mungkin.

Baru atau Second?


Coba pikirkan, apakah Anda akan membangun rumah sendiri, membeli jadi, atau beli rumah second (bekas)? Atau jika ingin membeli apartemen, apakah Anda akan membeli baru dari developernya atau membeli bekas dari pemilik lama?

Hal ini harus dipikirkan sejak awal karena berpengaruh pada dana yang harus Anda keluarkan nantinya. Biasanya, hunian second  akan lebih murah dibanding yang baru namun dibutuhkan biaya lebih untuk renovasi.

Survey Lokasi dan Harga


Lokasi properti sangat berpengaruh terhadap harga. Biasanya, semakin strategis lokasi sebuah hunian maka semakin mahal pula harganya.

Berhenti Menjadi Konsumtif


Salah satu sifat buruk yang dimiliki masyarakat adalah konsumtif. Dari pada terus-terusan meng-upgrade ­smartphone, bukankah lebih baik dana yang dimiliki ditabung untuk membeli hunian?

Pertimbangkan Sistem Kredit


Jika tidak memungkinkan untuk membeli rumah atau apartemen secara tunai, menggunakan sistem kredit yang disediakan bank (KPA/KPR) juga merupakan jalan yang tepat untuk bisa memiliki hunian sebelum menikah.

Yang terpenting dari semua itu adalah konsistensi. Jika Anda bisa menjalankan hal-hal di atas dengan konsisten, hunian idaman pasti bisa cepat Anda miliki.

Kamis, 22 Maret 2018

4 Tips Jitu Agar KPA-mu Cepat Disetujui Bank!


4 Tips Jitu Agar KPA-mu Cepat Disetujui Bank!

KPA merupakan salah satu metode pembiayaan apartemen favorit masyarakat. Hal ini terbukti dengan meningkatnya pengguna fasilitas kredit ini sebesar 77,22% sejak triwulan IV 2016. Pencapaian tersebut pun mendorong pertumbuhan KPA sebesar 1,90% atau senilai Rp 362,84 triliun dibanding kuartal sebelumnya.

Meski begitu, tahukah Anda bahwa ternyata tak semua pengajuan KPA diterima oleh bank lho. Alasannya beragam, mulai dari dokumen yang tidak lengkap hingga pendapatan pemohon yang dianggap kurang memenuhi kriteria yang telah ditetapkan.

Lalu, bagaimana caranya agar pengajuan KPA diterima dan cepat disetujui oleh bank? Yuk, simak ulasan yang dilansir dari Amethyst Tower di bawah ini.

Siapkan Dokumen Lengkap


Hal pertama yang harus Anda siapkan adalah dokumen persyaratan lengkap. Beberapa dokumen yang akan diminta oleh bank diantaranya: fotocopy identitas pemohon dan pasangan, fotocopy Kartu Keluarga dan surat nikah/cerai, pas foto terbaru, gotocopy Rekening Koran dan tabungan, slip gaji atau surat keterangan penghasilan, fotocopy NPWP, dan lainnya.

Pekerjaan Saat Ini


Pekerjaan pemohon menjadi salah satu tolak ukur diterima atau tidaknya suatu pengajuan KPA. Biasanya, para pegawai negeri ataupun swasta dengan penghasilan tetap (atau meningkat) memiliki peluang penerimaan KPA yang lebih tinggi. Meski begitu, tak menutup kemungkinan juga bagi wiraswasta dan professional untuk mendapatkan kredit ini.

Hindari Kredit Macet


Hal terpenting yang harus diperhatikan agar pengajuan KPA disetujui bank adalah mengindari kredit macet. Sebisa mungkin bayarlah tagihan dan utang tepat waktu atau sebelum jatuh tempo. Pasalnya, Anda yang pernah mengalami masalah kredit macet atau termasuk dalam daftar hitam Bank Indonesia dipastikan akan sulit mendapat persetujuan KPA.

Pertimbangkan Usia


Tahukah Anda ternyata bank juga menjadikan usia pemohon sebagai salah satu tolak ukur penerimaan KPA lho. Biasanya, pengajuan dari orang-orang yang sudah memasuki kepala empat akan sulit diterima. Hal ini disebabkan mereka telah berada pada usia kurang produktif dalam bekerja sehingga dikhawatirkan terjadinya kredit macet di tengah jalan.

Nah, itulah beberapa tips pengajuan KPA agar tidak ditolak oleh bank. Bagaimanapun tidak ada hal yang bisa didapatkan dengan instan. Mengusahakan segala sesuatu dengan baik agar KPA diterima oleh bank adalah langkah tepat yang dapat Anda lakukan.

Selasa, 13 Maret 2018

8 Tipe Apartemen Ini Sangat Populer di Dunia Lho! Sudah Tau Belum?


8 Tipe Apartemen Ini Sangat Populer di Dunia Lho! Sudah Tau Belum?

Di Indonesia, tipe apartemen yang terkenal dan sering ditawarkan oleh developer adalah studio, 1 Bedroom dan 2 Bedroom. Tapi, tahukah Anda bahwa masih ada jenis apartemen lain di luar negeri yang ternyata sangat populer. Penasaran? Yuk, simak ulasannya di bawah ini.

Duplex/Triplex


Tipe apartemen yang satu ini sekilas mirip rumah tinggal biasa karena memiliki tingkat 2 atau 3 dimana lantai atas seringkali digunakan untuk area tidur saja.


Loft


Apakah Anda pernah mendengar apartemen loft? Tahukah Anda bahwa tipe ini termasuk tipe yang sangat hits di beberapa kota besar dunia, salah satunya di New York. Apartemen loft biasanya berasal dari sebuah bangunan yang telah direnovasi ke unit apartemen residensial.
Terdiri dari satu ruangan besar dengan langit-langit dan jendela yang sangat tinggi dan memiliki sebuah loteng yang bisa dijadikan sebagai area tidur.


Alcove Studio


Mungkin sebagian dari Anda pernah mendengar tipe yang satu ini. Sama halnya dengan tipe studio biasa, apartemen alcove studio umumnya memiliki partisi L di ruang tamu yang menciptakan persepsi ruangan lebih luas.


Convertible Studio


Mirip dengan apartemen tipe studio studio biasa, hanya saja ukurannya sedikit lebih besar sehingga bisa membangun sekat untuk digunakan sebagai area tidur atau dapur.


Wing Two-Bedroom


Wing Two-Bedroom merupakan nama lain dari apartemen 2 Bedroom. Tipe ini memiliki kamar mandi, dapur dan 2 kamar tidur yang terpisah – dengan luas berbeda.


Three-Room


Apartemen Three-Room lebih dikenal sebagai apartemen kereta api (railroad apartment). Ukurannya tidak besar, tapi memiliki 4 ruangan yang terhubung tanpa lorong dan membentuk persegi panjang dengan kamar tidur berada di kedua sisi atau di tengahnya.


Garden Apartment


Tipe apartemen yang satu ini bisa dibilang tidak tersedia di Indonesia. Disebut garden apartment karena memiliki akses ke halaman belakang dan selalu ada di lantai dasar, bahkan berada di bawah tanah (basement). Kekurangannya ada pada sisi keamanan dan kebersihan karena cenderung memiliki banyak hama.


Classic Six


Di beberapa negara Eropa dan Amerika, gedung yang berusia tua tapi masih sangat kokoh dapat direnovasi untuk dijadikan apartemen jenis ini. Tipe classic six memiliki 3 kamar tidur, ruang makan besar, ruang tamu serta dapur terpisah.

Nah, itulah tipe-tipe apartemen yang ada di dunia. Apakah Anda pernah mendengar salah satunya, atau bahkan memilikinya? Share pengalaman atau pendapat Anda di kolom komentar ya!

Rabu, 07 Maret 2018

Mau Investasi Apartemen? Ini Kriteria Properti yang Harus Dipenuhi


Mau Investasi Apartemen? Ini Kriteria Properti yang Harus Dipenuhi

Investasi apartemen tak bisa dijalankan sembarangan. Anda harus memiliki strategi yang matang agar investasi yang dilakukan dapat memberikan keuntungan maksimal. Nah, untuk mewujudkan hal tersebut, apartemen yang diinvestasikan harus memenuhi beberapa kriteria.

Lalu, apa sajakah kriteria tersebut? Dilansir dari Olympic Residence, berikut adalah kriteria properti yang harus dipenuhi sebelum berinvestasi apartemen.

Kriteria Properti untuk Investasi


Kawasan Aman Banjir


Tentu tidak ada orang yang ingin tinggal di kawasan yang rawan banjir. Karena itulah lokasi yang aman dari bencana terutama banjir dan longsor menjadi sasaran utama para pemburu properti karena banyaknya permintaan akan kriteria hunian ini. Jadi, apabila Anda akan berinvestasi apartemen pastikan memilih apartemen bukan di daerah langganan banjir ya.

Dekat Jalan Tol


Orang-orang yang memiliki mobilitas tinggi dan sering pergi ke luar kota lebih suka tinggal di hunian yang dekat dengan jalan tol. Tak heran, banyak pembeli apartemen di Jakarta dan sekitarnya yang juga menjadikan ini salah satu faktor pertimbangannya.

Lingkungan Aman


Setiap pemilik apartemen pastinya ingin memiliki hunian yang berada di lingkungan aman, tingkat kejahatan rendah, juga minimnya aksi vandalisme dan huru-hara.

Dekat Fasilitas Umum


Selain tiga poin di atas, apartemen yang berada dekat dengan fasilitas umum seperti rumah sakit, sekolah dan pusat perbelanjaan sangat diminati pembeli lho. Hal ini karena penghuni apartemen bisa lebih mudah dalam memnuhi kebutuhan sehari-hari.

Jadi, apabila anda berencana untuk investasi apartemen, pilihlah apartemen yang memenuhi syarat-syarat di atas karena dipastikan memiliki banyak peminat.

Seperti halnya pada Olympic Residence Sentul yang dikembangkan oleh HK Realtindo dan Olympic Development. Apartemen di Bogor ini memenuhi kriteria properti yang banyak diburu pembeli. Apartemen ini berlokasi di Sentul, Bogor. Merupakan salah satu lokasi sangat strategis karena berada dekat dengan jalan tol Jagorawi dan bukan daerah langganan banjir.

Selain itu, apartemen ini berdiri di tengah lingkungan aman, dekat dengan fasilitas umum dan berada di area CBD (Central Business District). Terlebih lagi, apartemen ini akan dilalui oleh jalur LRT yang saat ini sedang dalam pembangunan. Tentunya, hal ini cocok bagi Anda yang akan memulai bisnis properti karena akan menambah nilai sewa yang tinggi.

Bagaimana, tertarik untuk mendulang keuntungan lewat investasi apartemen di Olympic Residence Sentul?

Kamis, 22 Februari 2018

4 Kriteria Lingkungan yang Harus Ada di Tempat Tinggal Anda


4 Kriteria Lingkungan yang Harus Ada di Tempat Tinggal Anda

Saat akan membeli sebuah hunian, tentu Anda tidak asal pilih bukan? Pastinya, Anda sudah mempertimbangkan banyak hal, mulai dari lokasi, kemudahan akses, hingga harga. Tak cukup sampai disitu, Anda pun harus memperhatikan kondisi lingkungan calon hunian.

Ya, setiap orang pasti ingin tinggal di hunian yang nyaman dan juga aman, dan lingkungan mempunyai peran yang sangat penting dalam mewujudkan hal ini.

Lalu, kriteria lingkungan seperti apa sih yang seharusnya ada di tempat tinggal Anda? Berikut penjelasannya.

Bebas dari Kasus Kriminalitas

Pertama, pastikan bahwa lingkungan hunian Anda terbebas dari aksi tindak kriminalitas, seperti pencurian, penjambretan, dan lainnya. Anda bisa menggali informasi mengenai riwayat kasus-kasus tersebut dengan menanyakan ke tetangga sekitar atau kepada petugas keamanan.

Jangan lupa juga untuk melakukan crosschecked mengenai kejadian kriminal lewat internet untuk mendapatkan informasi yang lebih meyakinkan.

Tetangga yang Suportif

Maksudnya adalah, pastikan bahwa calon tetangga Anda nantinya memiliki karakter yang sesuai dengan kepribadian atau hobi Anda. Anda yang menyukai ketenangan tentu tidak mau bukan memiliki tetangga yang berisik?

Keberadaan Sekolah

Keberadaan sekolah di dekat hunian tentu menjadi hal yang harus diperhatikan oleh Anda yang sudah berkeluarga, khususnya yang sudah mempunyai anak. Adanya sekolah di dekat rumah atau apartemen akan memudahkan anak dalam menempuh perjalanan dari atau ke sekolah.

Untuk Anda yang belum mempunyai anak, memiliki hunian dekat sekolah memiliki keuntungan tersendiri lho. Sebuah survei yang diterbitkan oleh A school’s Academic Performance Index (API) dari Amerika Serikat menyebutkan bahwa hampir 1000 orangtua membeli rumah demi dekat dengan sekolah anaknya.

Hal ini menunjukkan bahwa hunian yang berada dekat dengan institusi pendidikan sangat prospektif untuk dijadikan aset investasi. Seperti halnya Amethyst Tower Kemayoran.

Apartemen murah di Jakarta Pusat Ini dekat dengan  Sekolah Internasional Mahatma Gandhi. Selain itu, lokasinya yang sangat srategis dan dekat dengan tol dalam kota serta tol bandara juga membuat Amethyst Tower sangat cocok untuk dijadikan aset investasi Anda.

Waktu Macet

Kemacetan sebenarnya bisa datang kapan saja. Pasalnya, pembangunan yang kini sedang marak dilakukan membuat waktu macet jadi tak menentu. Namun, taka da salahnya jika Anda memprediksi waktu macet di lingkungan Anda tinggal.

Anda bisa mengatur lokasi di peta menjadi lokasi hunian Anda. Selanjutnya, Anda hanya perlu memperhatikan waktu macetnya dari waktu ke waktu.

Nah, itulah beberapa faktor penentu tepat atau tidaknya sebuah lingkungan untuk ditinggali. Yang terpenting adalah pilihlah hunian yang dapat mendukung segala mobilitas serta kebutuhan Anda ya.

Senin, 12 Februari 2018

Tips & Trik: Ini Dia Cara Menyulap Apartemen Studio Jadi 1 Bedroom!


Tips & Trik: Ini Dia Cara Menyulap Apartemen Studio Jadi 1 Bedroom!

Apartemen studio menjadi salah satu tipe apartemen yang banyak diminati oleh masyarakat. Meskipun ukurannya lebih kecil dibanding tipe lain, apartemen studio dianggap lebih praktis dan juga simpel, khususnya bagi generasi milenial yang masih single.

Namun, ruangan yang kecil terkadang menjadi hambatan bagi penghuni apartemen untuk bisa bergerak bebas. Tak jarang, hal ini juga menyebabkan sebagian orang kesulitan dalam mendesain interior ruangan.

Tahukah Anda bahwa sebenarnya apartemen studio bisa di‘sulap’ menjadi 1 Bedroom lho! Penasaran bagaimana caranya? Dilansir dari Amethyst Tower, berikut adalah tips dan trik yang bisa Anda coba.

Tips 1: Siasati Dengan Dekorasi

Karena ukuran apartemen studio tidak terlalu luas, hindari penggunaan cat dinding berwarna gelap seperti biru tua. Ada baiknya jika Anda memilih warna-warna pastel yang cerah dan juga ringan seperti biru muda, merah muda atau krem.

Warna muda akan memberi kesan "menjauh" sehingga luas apartemen studio tampak lebih besar. Selain itu, pengaplikasian jenis warna ini juga dapat mengubah atmosphere dalam apartemen dan meningkatkan mood, sehingga terasa segar dan tetap menawan.

Tips 2: Buat Partisi Pemisah

Jika apartemen studio sedikit lebih luas, Anda bisa mencoba membuat partisi untuk kamar tidur menggunakan gipsum atau kaca sebagai pembatas. Penggunaan gorden juga bisa menjadi pilihan yang tepat karena secara fungsional partisi ini bersifat nonpermanen alias bisa ditutup dan digeser sesuai keinginan.

Tips 3: Manfaatkan Furnitur

Furnitur juga dapat berperan penting untuk membuat apartemen tipe studio menjadi 1 bedroom lho. Caranya, tempatkan lemari tinggi atau rak buku di sisi tempat tidur sebagai pemisah.

Nah, itulah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk membuat apartemen tipe studio menjadi 1 bedroom. Mudah sekali bukan? Tapi jika tidak memungkinkan, jangan dipaksakan ya. Karena bisa-bisa apartemen studio Anda malah jadi tidak nyaman.

Selasa, 06 Februari 2018

Strategi Jitu Kumpulkan DP Apartemen dengan Cepat

Strategi Jitu Kumpulkan DP Apartemen dengan Cepat

Harga properti yang terus melonjak membuat banyak orang mau tak mau menggunakan sistem kredit untuk bisa memiliki hunian. Salah satu kredit yang seringkali digunakan orang adalah KPA alias Kredit Pemilikan Apartemen.

Nah, yang namanya kredit pasti membutuhkan uang muka atau DP (Down Payment). Besaran DP ini tergantung pada harga apartemen yang akan dibeli. BI telah menetapkan besar DP untuk KPA adalah 15% dari yang sebelumnya 20% - 30%.

Sebagai ilustrasi, Anda ingin membeli apartemen seharga 900 juta, maka uang DP yang harus Anda siapkan adalah 20%nya atau sekitar 180 jutaan. Lalu bagaimana uang sebesar itu (yang baru berupa DP) bisa didapatkan? Nah, Anda harus menyusun strategi agar uang DP apartemen impian Anda segera terkumpul.

Dilansir dari Amethyst Tower, berikut adalah beberapa strategi mengumpulkan uang DP dengan cepat.

Tentukan Apartemen yang Diinginkan

Seperti apa apartemen yang ingin Anda tinggali? Dimana lokasinya? Di pusat kota, pinggir kota, atau di daerah penyangga?

Pertanyaan-pertanyaan tersebut harus sudah ada jawabannya sebelum Anda memulai untuk menabung DP apartemen. Hal ini karena lokasi dan fasilitas sangat berpengaruh pada harga apartemen. Nah, jika Anda sudah mengetahui harga apartemen yang diinginkan, barulah Anda bisa lanjut ke langkah berikutnya.

Buat Target

Setelah mengetahui harga apartemen yang diinginkan, selanjutnya buat target kapan apartemen tersebut harus terbeli dan kapan uang untuk membayar DP harus terkumpul. Target ini bertujuan untuk mengetahui berapa banyak DP yang harus dikumpulkan selama jangka waktu yang sudah Anda targetkan.

Saat membuat perhitungan, jangan lupa untuk memperkirakan kenaikan harga properti yang terjadi setiap tahun dengan memeriksa harganya di pasaran. Sebagai contoh, tahun ini DP apartemen yang Anda inginkan sekitar Rp150 juta. Tahun depan kemungkinan DP-nya akan naik minimal Rp15 juta. Berarti dalam tiga tahun Anda harus mengumpulkan Rp200 juta.

Menabung dan Sisihkan Gaji Bulanan

Sebisa mungkin sisihkan 10 hingga 20 persen gaji untuk menabung DP apartemen sebelum digunakan untuk kebutuhan lain. Namun, jika ingin lebih cepat mengumpulkan uang DP, Anda bisa memperbesar persentase tabungan tersebut menjadi 30 persen.

Kurangi Belanja yang Tidak Penting

Prioritaskan kebutuhan pokok dan pangkas pengeluaran untuk hal-hal yang tidak penting. Pemangkasan biaya ini bisa disesuaikan dengan kebutuhan, namun juga harus dipertimbangkan dengan periode waktu sebelum akhirnya harus membayar DP apartemen.

Berinvestasi

Agar uang DP apartemen bisa terkumpul lebih cepat, Anda bisa menginvestasikan tabungan dalam bentuk deposito atau logam mulia seperti emas. Kedua investasi ini akan memberikan timbal balik yang cukup besar dalam bentuk bunga dan selisih harga jual di waktu sekarang dan masa mendatang. Dengan begini, nilai uang Anda akan lebih aman dan tidak akan terlalu sulit dalam mengumpulkan uang DP.


Itulah beberapa tips sukses cepat mengumpulkan uang DP Apartemen. Tidak terlalu sulit bukan? Yang terpenting adalah bersabar dan tetap fokus pada target sampai target tersebut tercapai. Selamat mencoba!